Waduh, Meta Umumkan PHK 11.000 Karyawan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Dalam sebuah surat kepada karyawan, Mark Zuckerberg mengungkapkan penyesalan atas keputusan melakukan PHK massal karena beban kerugian yang dialami perusahaan.
“Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kita sampai di sini. Saya tahu ini sulit untuk semua orang, dan saya sangat menyesal untuk mereka yang terkena dampak (PHK)," ujar Mark Zuckerberg.
PHK massal yang diumumkan Meta hampir tiga kali lipat jumlah karyawan yang dipangkas Twitter minggu lalu. Meta menghabiskan banyak uang selama bertahun-tahun, mengumpulkan pengguna, membeli perusahaan seperti Instagram dan WhatsApp, dan menghujani karyawannya dengan fasilitas yang patut ditiru.
Bahkan pengawasan terhadap praktik privasi data dan konten beracun pada aplikasinya tidak dapat mengurangi kinerja keuangannya, karena sahamnya terus naik dan pendapatannya melonjak. Pada satu titik tahun lalu, Meta bahkan pernah mencapai valuasi 1 triliun dolar AS.
Diketahui, sejak Mark Zuckerberg mendirikan Facebook pada tahun 2004, perusahaan platform media sosial itu terus mempekerjakan banyak karyawan. Pada akhir September 2022, dia telah mempekerjakan karyawan dalam jumlah besar, yakni mencapai 87.314 orang.
Editor: Cahya Sumirat