Waduh, Rupiah Kembali Ditutup Melemah Rp15.427 per Dolar AS
 
                 
             
                JAKARTA, iNews.id - Nasib rupiah belum kunjung membaik. Pada perdagangan hari ini, Jumat (14/10/2022) nilai tukar rupiah ditutup melemah 65 point menembus level Rp 15.427 per dolar Amerika Serikat (AS).
Setidaknya, menurut Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, ada lima pemicu yang menyebabkan mata uang garuda ini melemah terhadap dolar AS. Adapun 5 pemicu melemahnya rupiah, yaitu inflasi yang tinggi, pertumbuhan upah, kerawanan energi dan pangan, risiko iklim, dan fragmentasi geopolitik
 
                                    "Perang Rusia-Ukraina terus memperburuk keamanan pangan global dan krisis gizi dengan harga energi, makanan, dan pupuk yang tinggi dan tidak stabil; kebijakan perdagangan yang membatasi dan gangguan rantai pasokan," kata Ibrahim dalam rilis hariannya, Jumat (14/19/2022).
Ibrahim menjelaskan, pandemi Covid-19 yang masih terjadi dan perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai telah membuat harga energi melonjak, mengakibatkan kekurangan energi dan masalah keamanan energi.
 
                                    Selain itu, guncangan harga telah mempengaruhi sebagian besar negara. Terutama negara-negara berkembang terutama negara pengimpor energi menghadapi beban tertinggi.
 
                                    "Kemudian pengetatan kebijakan moneter global yang lebih cepat dari yang diantisipasi, dan ini juga menciptakan ancaman bagi pemulihan ekonomi. Dan saya prediksi, situasi global akan tetap sulit di tahun 2022 dan mungkin dapat meluas hingga tahun 2023," ujar Ibrahim.
Untuk perdagangan pekan depan, Senin (17/10/2022) mata uang rupiah diperkirakan akan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.410-Rp 15.460 per dolar AS.
Editor: Cahya Sumirat
 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                