get app
inews
Aa Text
Read Next : Terjun Bebas, Ranking FIFA Timnas Indonesia Kini Disalip Malaysia!

Wow, Indonesia Akan Bangun PLTA Terbesar di ASEAN

Kamis, 06 Oktober 2022 - 18:20:00 WITA
Wow, Indonesia Akan Bangun PLTA Terbesar di ASEAN
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Setkab)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah sedang membangun pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. PLTA berkapasitas 9.000 megawatt (MW) itu disebut bakal menjadi PLTA terbesar di ASEAN

“Pengembangan PLTA Kayan Cascade yang bisa mengembangkan sampai sekitar 12 GW ini sudah menjadi perhatian Bapak Presiden Joko Widodo, dan ini sudah menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto saat launching kerja sama PLTA Kayan Cascade antara PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation, di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Menko Airlangga mengatakan pemerintah juga menargetkan 23 persen dari keseluruhan sumber energi di Indonesia berasal dari renewable energy di tahun 2026.

Dia berharap kerja sama yang telah terjalin tersebut dapat mulai terlihat kemajuannya di tahun 2023, sehingga dapat meningkatkan kecepatan upaya transisi energi yang tengah dilakukan Indonesia.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan pasar utama Sumitomo Corporation (SC) Group untuk bisnis ketenagalistrikan, dimana PLTA Kayan Cascade sendiri diproyeksikan menjadi PLTA terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan PLTA Kayan Cascade membutuhkan investasi sebesar 17,8 miliar dolar AS.

Kapasitas PLTA Kayan Cascade pada tahap pertama direncanakan sebesar 900 Megawatt (MW), tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW. Tahap pertama ditargetkan selesai pada 2026. Sementara itu, tahap kedua hingga tahap kelima masing-masing akan memakan waktu 2 hingga 3 tahun dari tahap pertama.

“PLTA Kayan Cascade merupakan integrated power source yang diharapkan dapat melistriki kawasan industri di Tanah Kuning di Kalimantan Utara dan diharapkan ini juga menjadi integrated economic zone,” ujar Menko Airlangga.

Dia menjelaskan, Indonesia telah berperan aktif dalam upaya mitigasi emisi global untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan mencanangkan target net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat.

Komitmen Indonesia tersebut ditunjukkan dengan memberikan perhatian penuh pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui transformasi ekonomi hijau. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan memprioritaskan pengembangan transisi energi menggunakan EBT.

Menutup sambutannya, Airlangga menyampaikan bahwa pengembangan energi dan industri berbasis hijau terus didorong karena sangat diperlukan sebagai sumber energi di masa mendatang yakni green energy dan juga diperuntukkan bagi berbagai smelter berbasis green power.

“Oleh karena itu, saya berharap dengan menggandeng Sumitomo Corporation, maka tentunya bisa juga menggandeng berbagai industri hilir lainnya. Pemerintah juga mengharapkan kerja sama ini dapat direalisasikan. Tidak hanya sebatas penandatanganan memo kerja sama, tetapi juga bisa direalisasikan,” tutur Menko Airlangga.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut