Tapi kalau Merkuri, menurut dia, beda lagi karena tidak enggak dikeluarkan atau tidak diekskresi bahasa kesehatan ya.
"Merkuri itu menumpuk di tubuh kita, di darah itu nanti dia menjadi karsinogenik menjadi kanker ke mana-mana enggak selalu kanker kulit," jelasnya.
Selain itu, konsumen yang menggunakan kosmetik mengandung bahan kimia berbahaya jenis ini bisa merusak janin untuk ibu-ibu yang lagi hamil, atau juga bisa menyebabkan infertil atau mandul.
"Nah kadang-kadang kosmetik yang begitu banyak digunakan oleh para wanita, kebetulan yang menggunakan merkuri ya, karena kan judulnya whitening, brigthening, mencerahkan, mengglowing nah itu. Tapi kita tangkap satu yang lainnya masih ada," katanya lagi.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait