"Kita juga bekerja sama dengan Bareskrim agar bisa mengungkap perkara yang besar ini," tuturnya, Jumat (22/7/2022).
Dia menambahkan kerugian yang dialami oleh nasabah sejak Januari sampai dengan Juli 2022 sekitar Rp5,4 miliar
"Kita akan kembangkan ke mana larinya dana ini dan ke mana larinya aliran-aliran yang mereka lakukan ini," ucapnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait