Brouwer menduga keras mereka berasal dari Filipina dan juga sebagian ada yang berasal dari Sulawesi Utara. Dugaan Brouwer ini didasarkan pada adanya kesamaan yang terdapat dalam bahasa yang dipakai di daerah Sangir dan Talaud. Bahasa di Sangir dan Talaud mempunyai banyak kesamaan, baik dengan yang ada di Filipina maupun dengan yang ada di Sulawesi
Utara.
Sementara itu, cerita hubungan leluhur Indonesia-Filipina di Kepulauan Sangihe yang diceritakan Rizky Kusumo dalam Good News From Indonesia menjelaskan perjalanan suku bangsa Sangihe Talaud, di Provinsi Sulawesi Utara, sejak lama percaya nenek moyang mereka berasal dari Filipina Selatan lewat migrasi ribuan tahun silam.
Bahkan yang terakhir, tokoh Gumansalangi, kulano tua pendiri kedatuan Tampunganglawo (Sangihe) disebut sebagai seorang pangeran dari Mindanao, Filipina.
Gumansalangi katanya adalah legenda, mitos, sekaligus sejarah. Dikisahkan pada abad ke XII, Sultan Kotabato, Mindanao Selatan (Filipina) memerintahkan putra Mahkota, Gumansalangi, berlayar ke arah timur (Nusantara) untuk mendirikan kerajaan di sana.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait