Perempuan Sri Lanka terpaksa jadi PSK demi bertahan hidup gegara negara bangkrut. (Foto: Reuters)

KOLOMBO, iNews.id - Dampak kebangkrutan Sri Lanka menjalar ke mana-mana. Para perempuan terutama dari industri tekstil di negara tersebut terpaksa menjadi pekerja seks komersil (PSK) setelah kehilangan pekerjaan atau ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK).

Mereka tak punya pilihan karena tidak memiliki keterampilan profesional lainnya. 

"Kami mendengar bahwa kami bisa kehilangan pekerjaan karena krisis ekonomi di negara ini dan solusi terbaik yang bisa kami lakukan adalah menjadi pekerja seks," kata salah satu sumber, dikutip dari The Morning, Minggu (31/7/2022). 

Sumber tersebut mengungkapkan, gaji bulanannya sebesar 28.000-35.00 rupee Sri Lanka atau sekitar Rp1,16 juta hingga Rp1,45 juta. Namun dengan menjadi PSK, bisa mendapatkan tambahan lebih dari 15.000 rupee Sri Lanka atau sekitar Rp620.000 per hari. 

"Tidak semua orang akan setuju dengan saya, tapi inilah kenyataannya," ujar sumber tersebut. 


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network