"Kami mendengarkan aspirasi petani bahwa harga bibit jagung, racun pembasmi rumput dan modal tanam lainnya sangat mahal, tidak seimbang dengan harga saat panen," ujarnya.
Seluruh petani mengeluhkan persoalan tersebut karena menelan kerugian.
Sehingga DPRD berharap, pemerintah daerah segera memberi solusi. Seperti melakukan langkah intervensi baik melalui program stimulan maupun sentuhan lainnya.
Jika tidak ada langkah strategis kata dia, dikhawatirkan tidak ada lagi petani yang mau menanam jagung.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait