GORONTALO, iNews.id - Isak tangis puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas II Gorontalo, UPT Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo pecah. Hal itu terlihat saat mengikuti program rehabilitasi sosial di Kabupaten Gorontalo.
"Program itu dibawakan oleh pemateri dari Pola Pertolongan Allah (PPA) dalam kegiatan rehabilitasi sosial berbasis tauhid, yang digelar di Masjid Saud Al Anazi," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Gorontalo, Heni Susila Wardoyo menjelaskan, Kamis (26/1/2023).
Ia menjelaskan, lapas memiliki fungsi sebagai pembinaan baik jasmani dan rohani. Kegiatan yang merupakan program dari PPA adalah bagian dari rehabilitasi sosial dalam rangka memberikan suatu keteduhan pikiran dan keimanan kepada warga binaan.
"Lapas dalam konteks ini bekerja sama dengan Kementerian Agama, tenaga pendidikan, termasuk juga LSM yang yang memiliki keahlian dalam bidang itu," kata Heni didampingi Kalapas Perempuan Gorontalo, Melita Eriza.
Dengan adanya kegiatan seperti itu, dirinya berharap tumbuh kesadaran dan keikhlasan, sehingga selama menjalani pidana yang sekian tahun itu bisa dijalankan dengan penuh keikhlasan.
"Dengan demikian tentu dapat diperoleh suatu kualitas hidup yang lebih baik setelah menjalani kehidupan di lapas, karena sebenarnya Lapas ini merupakan lembaga pendidikan informal juga," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait