MANADO, iNews.id - Direktur Utama PT Jasa Marga Manado-Bitung, Charles Lendra mengatakan operasional tol Manado Bitung masih menunggu diterbitkannya Sertifikat Layak Operasi' (SLO) Kementerian PUPR. Tim Kementerian PUPR sudah melihat langsung kesiapan tol.
"Tanggal 6-7 Januari, tim dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Korlantas, Badan Pengatur Jalan Tol dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara sudah melihat langsung kesiapan tol Manado-Bitung," sebut Charles di Manado, Kamis (13/1/2022).
Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Babinpotdirga Lanud Sam Ratulangi Manado Blusukan ke Sekolah
PT Jasamarga Manado-Bitung akan melengkapi beberapa rekomendasi dari tim kelengkapan sarana, keselamatan dan operasi.
Cepat lambatnya diterbitkan SLO itu tergantung dari seberapa cepat menyelesaikan perbaikan-perbaikan, dan melaporkannya ke Dijen Perhubungan Darat dan Dirjen Bina Margamarga, jelasnya.
"Selanjutnya ada proses lanjut untuk dikeluarkannya SLO," ujarnya.
Pekerjaan fisik tol dengan panjang lintasan 39,9 kilometer itu, telah mencapai 100 persen dan tinggal pekerjaan kecil untuk merapikan.
"Harapannya bisa segera dioperasikan penuh, kami memang belum tahu kapan peresmiannya, dan siapa yang akan meresmikannya apakah bapak Presiden atau Menteri PUPR, masih menunggu," katanya.
Remy Sylado Centre Bakal Dibangun di Manado
Dibangunnya tol terpanjang di Sulawesi tersebut diharapkan mendorong tumbuhnya kawasan permukiman dan industri baru di kawasan Manado, Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Tol ini nantinya akan terhubung dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, salah satu kawasan pariwisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat.
Editor : Cahya Sumirat