Rahmat Santoso (49) di lokasi jualannya. (Foto: MPI/Subhan Sabu)

Selama dua bulan dia belajar membuat adonan, sehingga menjadi kue molen yang lezat untuk dinikmati. Saat dirasa sudah mampu membuat adonan, dia kemudian membuka usaha sendiri di depan Unklab, Airmadidi.

“Awalnya menggunakan gerobak, di depan Unklab. Pada 2016 lalu,” ujarnya.

Dia merasa bersyukur, karena pada awal membuka usaha, sambutan dari masyarakat cukup bagus. Molen mini yang dijualnya Rp500 selalu habis terjual. Pundi-pundi rupiah pun didapatnya.

"Pembeli terus berdatangan karena bentuknya yang mini, serta tentu saja rasanya yang lezat," katanya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network