Setelah itu, terduga pelaku meninggalkan TKP dengan membawa serta sepeda motor milik korban. Diduga motif terduga pelaku adalah faktor ekonomi karena terlilit hutang dan arisan, sehingga ingin menguasai barang-barang milik korban (sepeda motor dan handphone).
"Sedangkan modusnya, terduga pelaku berpura-pura sebagai penumpang ojek. Terduga pelaku kemudian menjual sepeda motor dan handphone milik korban tersebut melalui media sosial,” tutur Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait