"Kualitasnya super. Tidak mungkin dijual di tingkat lokal," ucapnya.
Untuk sementara, 50 persen ternak sapi miliknya, dititipkan ke warga setempat yang ingin ikut memelihara.
"Saya tidak kuat menanggung biaya pakan, tanpa ada penghasilan sepeserpun. Makanya ternak sapi sebagian digembalakan ke warga lain yang mau membantu memelihara," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait