"Pemerintah kota berkomitmen untuk melakukan upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tomohon," katanya.
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, prevalensi penyakit tersebut di Sulawesi Utara berada pada angka 21,6 persen.
Sementara di Kota Tomohon, angka prevalensi kekerdilan Kota Tomohon berdasarkan studi tersebut sebesar 18,3 persen.
Secara nasional, pemerintah pusat menargetkan angka prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait