Lebih jauh ia menjelaskan, penetapan kuota solar subsidi tahun ini di luar prediksi BPH Migas. "Mereka memperkirakan permintaan hanya naik sedikit dibanding masa pandemi. Ternyata keliru karena aktivitas masyarakat sudah normal," jelasnya.
Pengawas SPBU Winangun Manado, Bobbi Onibala mengungkapkan, kuota solar subsidi harian tak pernah cukup.
Karena kurang, konsumen yang tak kebagian harus menunggu besok. "Itu yang menimbulkan antrean," kata Onibala.
SPBU tak bisa melakukan pembatasan penyaluran kuota. "Kalau memang sudah ada aturan, misalnya mobil mewah tidak boleh isi solar subsidi, pihaknya siap menerapkan. Karena belum ada kita salurkan seperti biasa," katanya lagi.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait