Pengiriman sapi asal Gorontalo melalui Pelabuhan Kwandang, Gorontalo Utara ke Kota Tarakan, Kalimantan, terhenti sejal 3 bulan terakhir, akibat zonasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). (Foto: Antara)

"Sudah 3 bulan, saya tidak bisa melakukan pengiriman, karena Gorontalo merupakan zona kuning akibat berada satu pulau dengan Sulawesi Selatan yang dinyatakan zona merah," kata Rusli.

Padahal setiap bulan, ia melakukan pengiriman ke Tarakan, minimal dua kali untuk memenuhi permintaan.

Saat ini, ternak sapi miliknya terpaksa disebar ke para peternak lokal untuk dipelihara bersama.

"Jumlahnya sudah mencapai 150 ekor karena tak bisa dikirim. Biaya pakan setiap hari sangat tinggi, sehingga saya memilih menyebar ke para peternak lokal untuk dipelihara," katanya.

Ia berharap, pemerintah dapat mempertimbangkan kondisi yang dialami pedagang maupun peternak yang sangat kesulitan, juga tidak memperoleh pendapatan sama sekali.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4 5

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network