GORONTALO, iNews.id - Pelaksanaan proyek pembangunan yang didanai anggaran pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) selayaknya diawasi. Pasalnya, jika proyek tersebut tidak selesai risikonya tidaklah kecil.
"Kami ikut memantau pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang didanai dari anggaran pinjaman PEN. Dengan harapan, anggaran digunakan pemerintah daerah sesuai tujuan dalam rangka menjaga ekonomi rakyat," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Selasa (13/12/2022).
Meski saat ini, sesuai informasi yang diterima pihaknya dari pemerintah daerah bahwa posisi program pembangunan terkategori sangat kritis dan bisa berujung tidak selesai.
Namun optimisme harus tetap dibangun. Mengingat jumlah pinjaman dana PEN tidak sedikit, dan harus dikembalikan dalam jangka waktu delapan tahun, dengan bunga pinjaman enam persen.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait