“Diharapkan pembaretan ini berdampak pada pelaksanaan tugas teknis samapta di lapangan, selalu menjunjung tinggi maupun menjaga nama baik dan citra Polri, serta menanamkan slogan Kapolda Sulut yaitu, semangat untuk melayani, bertindak untuk melindungi,” kata Brigjen Pol Jan de Fretes.
Tradisi pembaretan ini juga bertujuan untuk melatih enam kemampuan tugas pokok dan fungsi samapta.
“Termasuk menanamkan jiwa korsa, baik secara individu, ikatan regu, peleton, dan kompi dalam wadah Korps Samapta,” kata Brigjen Pol Jan de Fretes.
Dirinya pun meminta seluruh peserta untuk menjaga keselamatan karena rute yang akan dilalui cukup jauh.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait