“Kemudian kepada para panitia agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan selalu memonitor peserta di setiap etape. Bekerjasama dengan petugas kesehatan untuk mengecek kondisi fisik peserta,” tutur Brigjen Pol Jan de Fretes.
Tadisi pembaretan ini terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari.
Pada hari pertama, Kamis (9/3), tradisi pembaretan diawali dengan kegiatan bakti sosial berupa penyerahan bantuan dan kerjabakti di lokasi pascabanjir, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Siang harinya, para peserta menuju titik start pembaretan di Kantor Camat Likupang, Kabupaten Minahasa Utara. Kemudian sorenya, peserta dilepas menuju finish di Pantai Paal, Kabupaten Minahasa Utara.
Dan pada hari kedua, Jumat (10/3), dilaksanakan upacara penutupan tradisi pembaretan bintara remaja, yang rencananya akan dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait