Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim. (Foto: Antara) 

GORONTALO, iNews.id - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Gorontalo diproyeksikan akan mengalami kenaikan pada tahun anggaran 2022. Kenaikan ini khususnya melalui sektor pajak.

“Berdasarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen di tahun anggaran sebelumnya, dengan realisasi PAD Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp414 miliar, maka proyeksi PAD di Tahun Anggaran 2022 naik menjadi Rp433 miliar,” kata Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim, Rabu (6/10/2021).

Sebelumnya, target PAD 2021 mencapai Rp423 miliar. Pemprov, kata dia hanya dapat mengintervensi penerimaan, di antaranya disumbang dari sektor pajak dengan mengandalkan pendapatan lima jenis pajak, yaitu pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar, pajak air permukaan, dan pajak rokok.

Dengan pendapatan andalan yang didominasi dari penerimaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor, menjadi pendorong diproyeksikan tahun 2022 PAD provinsi tersebut mengalami kenaikan.

Mengingat dua sumber pendapatan andalan tersebut digerakkan oleh sembilan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) tersebar di enam kabupaten dan kota.

"Pemprov optimistis target PAD dapat tercapai meski pandemi Covid-19 juga diperkirakan masih akan melanda," katanya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network