JAKARTA, iNews.id - Dalam waktu enam hari, pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) berhasil menggalang dana sebesar kurang lebih Rp30 miliar untuk rakyat Palestina. Dana yang terkumpul itu diketahui telah disalurkan.
Namun di tengah proses itu dia diduga mendapat fitnah. Hal ini pun membuatnya geram.
"Jangan sekali-kali menebarkan kebencian, adu domba, fitnah, dan sebagainya, karena kami sedang melaksanakan amanat konstitusi. Jangan pernah mengganggu singa yang sedang berzikir, karena saat dia mulai mengaum Anda tidak akan pernah bisa menghentikannya," ucap Ustaz Adi dalam YouTube Adi Hidayat Official dikutip pada Minggu (30/5/2021).
UAH menyambut baik usulan segelintir pihak yang ingin mengaudit dana bantuan yang berhasil dikumpulkannya. Dia menegaskan dana yang telah terkumpul terbuka untuk publik. Apalagi ini dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT di hari kiamat kelak.
"Pun demikian dengan teman-teman yang mengusulkan, kemarin ada usulan diaudit untuk diteliti. Alhamdulillah, terima kasih banyak usulan itu kita akan laksanakan. Bahkan kalau perlu Anda punya tim auditor yang ingin berkontribusi, ingin mengecek, sangat terbuka sehingga apa yang kita berikan diketahui, untuk persiapan kita melaju kepada hisab Allah di hari kiamat nanti," tuturnya.
UAH menegaskan tidak ada satu rupiah pun yang diambil dalam penggalangan dana untuk rakyat Palestina ini. Seluruh dana yang terkumpul sudah disalurkan. Dia kembali mengingatkan pihak-pihak yang sengaja ingin mencari keributan dan menebar fitnah.
"Kami ingatkan hati-hati bagi yang sengaja cari keributan, ingin memecah belah, bahkan menghadirkan unsur-unsur fitnah, awas hati-hati ya kita akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh langkah hukum," ucap UAH.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait