3 Warga Sulut Jadi Korban Pembantaian KKB di Yahukimo, Ini Identitasnya

MIMIKA, iNews.id - Sebanyak 13 pendulang emas menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Tiga orang di antaranya merupakan warga asal Sulawesi Utara (Sulut).
Informasi diperoleh iNews, dari 13 korban tewas sudah 12 orang yang teridentifikasi. Mereka dibunuh secara keji oleh KKB yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.
Identitas tiga warga Sulut korban pembunuhan KKB yakni Wawan Tangahu dan Suardi Laode alias Kaswadi, keduanya asal Dusun III, Kabupaten Bolmong Selatan, Sulut. Mayat mereka ditemukan di area 22 pendulangan emas Yahukimo.
Terakhir Stenli Humena, warga Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut. Mayat korban ditemukan di wilayah Muara Kum.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani mengatakan, sebelumnya sudah mengevakuasi 11 pendulang emas yang emas dibunuh KKB di Yahukimo. Saat pencarian kembali ditemukan dua korban sehingga total menjadi 13 orang pada Minggu (13/4/2025).,
"Saat ini sudah 12 jenazah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi," ujar Brigjen Faizal, Minggu (13/4/2025).
Rencananya, satu jenazah yang baru ditemukan akan dievakuasi Senin (14/4/2025). Sebab evakuasi hari ini terkendala cuaca.
Brigjen Faizal mengungkapkan, belasan korban pembunuhan oleh KKB ditemukan di beberapa lokasi berbeda. Dua korban di antaranya ditemukan di Tanjung Pamali.
"Kemudian lima jenazah berada di dua titik di Kampung Bingki, tiga jenazah ditemukan di Area 22 pendulangan emas Yahukimo," katanya.
Editor: Donald Karouw