30 Negara Dilanda Krisis Pangan, IMF Siap Perluas Dana Darurat
                
            
                "Ada perasaan bahwa hal itu adalah kebutuhan dan kami memiliki urgensi untuk bertindak. Yang kami usulkan adalah meningkatkan akses pembiayaan darurat selama satu tahun ke negara-negara yang paling rentan," kata Georgieva, dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Center for Global Development, seperti dikutip Antara, Rabu (14/9/2022).
                                    Dia mengungkapkan, perubahan itu akan menguntungkan negara-negara pengimpor makanan berpenghasilan rendah yang telah melihat biaya mereka meroket, atau negara lain seperti Ukraina yang ekspornya terhambat oleh perang.
Georgieva menjelaskan, program itu akan tersedia bagi negara-negara yang belum memiliki program IMF yang lebih besar, dan memperkirakan bahwa sekitar 50 negara akan memenuhi syarat, di mana 20 hingga 30 negara diperkirakan memiliki kebutuhan terbesar.
                                    Juru bicara IMF, Gerry Rice, mengatakan dana telah meminjamkan lebih dari 268 miliar dolar AS ke 93 negara sejak awal pandemi dan sedang mempertimbangkan semua opsi untuk meningkatkan kemampuan IMF, termasuk untuk membantu negara-negara yang terkena dampak krisis pangan.
Editor: Cahya Sumirat