6 Penyebab Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, iNews.id - Penyebab muntah kuning sering menjadi pertanyaan bagi yang mengalami kejadian tersebut. Namun, jika Anda mengalami muntah berwarna kuning pastikan untuk tidak khawatir.

Kasus muntah kuning dapat disebabkan oleh banyak hal dan pengobatan harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Baca Juga

Mitos atau Fakta, Ini Tanda Hamil Anak Laki-Laki dan Anak Perempuan

Muntah adalah suatu kondisi di mana tubuh secara paksa mengeluarkan isi lambung melalui mulut. Sebelum muntah, biasanya Anda akan mengalami mual yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

Dalam beberapa kasus, isi muntahan mungkin berwarna kuning atau kuning kehijauan. Muntah kuning terjadi ketika empedu keluar dengan muntah.

Baca Juga

Perbedaan Telat Haid dengan Hamil, Jangan Sampai Salah Kaprah!

Penyebab Muntah Kuning
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan muntah berwarna kuning, antara lain:

Baca Juga

6 Kebiasaan Ini Bisa Menjadi Penyebab Gigi Keropos, Nomor 3 karena Sering Muntah

6 Penyebab Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

1. Refluks empedu (refluks empedu)

Baca Juga

WNA Peru Tahanan Polda Bali Tewas, Sempat Muntah-Muntah usai Minum Obat 

Empedu adalah cairan kuning kehijauan yang diproduksi di hati dan disimpan di kantong empedu. Dalam keadaan normal, cairan empedu dikeluarkan menuju ke dalam usus untuk membantu proses pencernaan.

Namun, empedu kadang-kadang dapat kembali ke lambung dan kerongkongan, di mana ia dimuntahkan bersama dengan isi lambung. Ini biasanya terjadi ketika orang menunda makan untuk waktu yang lama.

2. Obstruksi saluran cerna

Penyebab muntah kuning berikutnya yaitu obstruksi saluran cerna. Obstruksi saluran cerna adalah penyebab lain dari penyakit kuning pada orang dewasa dan anak-anak.  Kondisi ini bisa terjadi ketika usus halus atau usus besar tersumbat sehingga menyebabkan cairan dan makanan menumpuk di usus.

Akibatnya, tekanan di saluran pencernaan meningkat dan menyebabkan cairan atau makanan terkumpul kembali ke kerongkongan, menyebabkan muntah.

3. Riwayat operasi

Jika anda memiliki riwayat operasi lambung dan saluran empedu mungkin bisa menjadi penyebab muntah kuning dan juga dapat meningkatkan risiko muntah kuning. Muntah berwarna kuning dapat disebabkan oleh peradangan pada dinding lambung dan saluran empedu setelah operasi.

4. Kehamilan

Morning sickness adalah gejala umum mual dan muntah pada awal kehamilan. Ketika frekuensi muntah yang dialami ibu hamil meningkat, maka isi lambung akan berkurang, sehingga yang dikeluarkan adalah muntahan yang mengandung empedu.  Inilah yang menyebabkan muntah berwarna kuning.

5. Radang usus buntu

Penyebab muntah kuning juga bisa karena radang usus buntu. Radang usus buntu dapat menimbulkan gejala berupa muntah berwarna kuning disertai nyeri perut yang parah.  Kondisi ini tergolong sudah berbahaya dan harus segera ditangani oleh dokter.

6. Sindrom muntah berulang (cyclic vomiting syndrome)

Sindrom muntah berulang adalah gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami mual dan muntah secara tiba-tiba.  Muntah yang dialami oleh penderita CVS bisa cukup parah hingga membuat sulit makan dan minum.  Ketika ini terjadi, orang dengan CVS mungkin mengalami muntah kuning.

Hingga saat ini, penyebab sindrom muntah berulang masih belum diketahui secara pasti. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, namun orang dewasa juga dapat mengalaminya.

Meski penyebabnya belum diketahui, gejala sindrom muntah berulang terkadang bisa kambuh karena beberapa faktor, seperti alergi, pilek, gangguan kecemasan, radang sinus, kelelahan, dan cuaca panas.

Selain kondisi di atas, muntah kuning juga bisa disebabkan oleh beberapa penyebab lain, seperti keracunan makanan, gastroenteritis, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, penyakit asam lambung, dan mulas.

Jika muntah kuning yang Anda alami cukup parah atau terlalu banyak hingga menyebabkan dehidrasi, dokter akan memberi Anda cairan infus. Selain itu, dokter juga akan menyarankan pasien untuk menjalani perawatan di rumah sakit agar kondisinya selalu dapat dipantau.

Cara Menangani Muntah Kuning

Untuk mengetahui bagaimana cara menanganinya anda harus melakukan pemeriksaan melalui dokter secara keseluruhan. Setelah hasilnya keluar anda mungkin dapat ditangani dengan beberapa opsi berikut :

Infus

Jika anda mengalami muntah kuning terlalu sering maka dokter biasanya akan menyarankan anda untuk menggunakan infus sebagai penanganan untuk dehidrasi. Selain itu dokter mungkin juga akan menyarankan rawat inap agar bisa memantau perkembangan lebih lanjut.

Pemberian obat

Untuk menghentikan muntah parah, dokter Anda mungkin memeresepkan obat sebagai antimutah seperti ondansetron.  Jika penyakit muntah kuning disebabkan oleh gangguan kantung empedu, seperti refluks empedu, dokter Anda dapat mengobati kondisi tersebut dengan meresepkan obat-obatan, seperti asam ursodeoksikolat dan bile acid sequestrants.

Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat pengurang asam, seperti penghambat pompa proton (PPI), jika muntah kuning disertai dengan refluks asam.

Operasi

Jika pemberian obat tidak menyembuhkan keluhan muntah kuning akibat refluks empedu, dokter akan merekomendasikan pembedahan. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki gangguan pada empedu atau saluran pencernaan dan mengatasi penyumbatan di usus yang menyebabkan muntah berwarna kuning.

Apapun penyebabnya, muntah kuning merupakan kondisi yang harus diwaspadai. Apalagi jika keluhan ini disertai nyeri dada dan rasa ulu hati, muntah lebih dari 2 hari, pernafasan terasavsesak napas, dan muncul bercak darah pada muntah anda.

Jika Anda mengalami gejala muntah kuning di atas, segera konsultasikan ke dokter. Hal ini penting agar Anda bisa segera mencari pengobatan sesuai dengan penyebab muntah kuning yang Anda alami.

Nah itulah 6 penyebab muntah kuning dan cara mengatasinya.

Editor: Cahya Sumirat