7 Makanan Tinggi Serat untuk Diet, Berat Badan Turun Lebih Cepat

JAKARTA, iNews.id – Makanan tinggi serat untuk diet sangat disarankan untuk yang sedang menjalani program diet. Makanan berserat sangat membantu penurunan berat badan lebih cepat.
Serat adalah jenis karbohidrat yang terdapat pada makanan nabati. Perbedaan serat dari jenis karbohidrat lainnya adalah sulit dipecah dan dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, serat akan melancarkan sistem pencernaan tanpa mengakibatkan naiknya kadar gula darah dalam tubuh.
Bagaimana berat badan bisa turun dengan konsumsi serat? Intinya, serat membuat perut kenyang lebih cepat tanpa mengonsumsi banyak kalori.
Berdasarkan penelitian dari American Heart Association, orang yang menambah porsi makanan berserat kehilangan berat badan sebanyak orang yang diet rendah lemak. Hal ini membuktikan bahwa makanan tinggi serat bagus untuk program diet.
Perlu diperhatikan, seorang wanita dewasa di bawah 50 tahun membutuhkan sekitar 25 gram serat setiap hari. Sementara itu, konsumsi serat pria lebih banyak, yakni sekitar 38 gram setiap hari.
Lalu, apa sajakah jenis makanan tinggi serat? Simak informasinya.
Jenis Makanan Tinggi Serat untuk Diet
1. Buah Berserat
Makan buah segar berserat membantu penurunan berat badan lebih cepat. Konsumsi sebagai camilan yang menyehatkan. Buah berserat, antara lain alpukat, pir, raspberry, dan pisang.
Makan satu buah pir berukuran kecil mampu memenuhi 20 persen kebutuhan serat harian karena mengandung sekitar 5,5 gram serat. Sementara itu, per 100 gram buah alpukat mengandung 6,7 gram serat atau 22 persen kebutuhan serat harian.
Buah raspberry juga kaya akan serat karena mengandung 6,5 gram serat per 100 gram. Setara dengan 21,6% kebutuhan serat harian.
2. Sayuran Berserat
Sayur-sayuran bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena banyak kandungan nutrisi seperti serat. Jenis sayur-sayuran berserat, antara lain wortel, brokoli, bayam, dan kembang kol.
Wortel mengandung serat sekitar 2,8 gram per 100 gram. Kemudian, setiap 100 gram brokoli memberikan serat sebanyak 2,6 gram.
Sementara itu, terdapat sekitar 2,4 gram serat dalam 100 gram bayam. Kembang kol juga memiliki 3 gram serat per 128 gram.
3. Gandum
Serat larut air atau beta-glukan dalam gandum menyeimbangkan kadar gula darah dan kolesterol. Selain tinggi serat, gandum juga mengandung vitamin, mineral, zat gizi makro, dan antioksidan.
Jenis makanan dari gandum yang bisa kamu konsumsi, antara lain roti gandum dan outmeal.
4. Buah Kering
Siapa sangka buah kering juga mengandung banyak serat? Aprikot kering mengandung 6,5 gram serat per cangkir. Begitu pula dengan secangkir kismis yang mengandung 5,4 gram serat. Jumlah ini sedikit lebih banyak dibandingkan buah-buahan segar.
Makanan tinggi serat berikutnya adalah kacang-kacangan. Jenis kacang yang kaya akan serat, antara lain kacang lentil dan kacang polong.
Per 100 gram kacang lenting matang mengandung sekitar 7,3 gram serat, setara dengan 24,3 persen kebutuhan serat harian. Sementara itu, kacang polong matang memiliki 8,3 gram serat setiap 100 gram.
6. Biji-bijian
Serat banyak ditemukan dalam biji-bijian, seperti biji chia dan beras merah. Misal, sebanyak 100 gram biji chia mampu mencukupi 114 persen kebutuhan serat harian karena mengandung 34,4 gram serat.
Sementara itu, beras merah sudah terkenal sebagai makanan tinggi serat untuk diet. Beras merah mengandung sekitar 3,5 gram serat per 100 gram.
7. Ubi Jalar
Makanan tinggi serat untuk diet yang terakhir adalah ubi jalar. Banyak ahli telah menyarankan jenis umbi-umbian ini sebagai makanan diet. Ubi jalar mengandung sekitar 3,9 gram serat per 130 gram.
Itulah makanan tinggi serat untuk diet. Imbangi konsumsi serat dengan mencukupi kebutuhan minum air putih harian agar proses penurunan badan lebih cepat. Semoga bermanfaat.
Editor: Cahya Sumirat