get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Kucing Busok yang Eksotis, Ras Asli Indonesia dari Pulau Raas Madura

Akhir Tragis 4 Tokoh PKI Dalang Gerakan 30 September, Seluruhnya Dieksekusi Mati

Kamis, 30 September 2021 - 14:11:00 WITA
Akhir Tragis 4 Tokoh PKI Dalang Gerakan 30 September, Seluruhnya Dieksekusi Mati
Tokoh PKI DN Aidit. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - 56 tahun sudah kisah kelam bangsa ini terjadi dalam peristiwa Gerakan 30 September atau Gestapu dan lebih dikenal dengan sebutan G30SPKI. Kendati lebih dari setengah abad berlalu, peristiwa kudeta berdarah tersebut masih lekat di ingatan masyarakat Indonesia

Para jenderal TNI AD diculik dan dibunuh pada 1 Oktober 1965 dini hari. Kejadian biadab itu menimbulkan coretan tinta hitam dalam perjalanan panjang negara yang ketika itu baru menginjak usia 20 tahun. PKI diungkapkan menjadi dalang atas tragedi tersebut.

Berikut empat tokoh PKI yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September atau yang dikenal sebagai G30S PKI.

1. DN Aidit 

Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit merupakan Ketua Komite Sentral PKI (Partai Komunis Indonesia) yang memiliki andil besar dalam perkembangan partai. Dia mulai mempelajari teori Marxis ketika bergabung dengan Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda, cikal bakal PKI.

Di ranah parlemen, Aidit sempat didapuk menjadi wakil ketua MPR periode 1960 hingga 1965. Melansir sebuah jurnal Ilmiah Kebudayaan bertajuk ‘DN Aidit, Sastra dan Geliat Zamannya’ yang ditulis Yoseph Yapi, Aidit dikenal sebagai seorang cendikiawan yang banyak menulis gagasannya terhadap kondisi sosial budaya.

Dia menyebarkan tulisannya itu ke media massa dan dalam bentuk buku. Meski seorang komunis, namun dia sangat mendukung paham Marhaenisme yang dikembangkan Soekarno.

Ketika tragedi pembantaian 7 perwira TNI AD terjadi di tahun 1965, Aidit orang yang paling dicari. Dia dituntut harus bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan partainya. Banyak kontroversi dan persepsi terkait akhir hayat Aidit.

Beberapa sumber menyebut, Aidit dieksekusi mati di sebuah sumur di Jawa Tengah pada 22 November 1965.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut