Bisnis Keripik Ikan Tuna Raih Omzet Puluhan Juta Sebulan

MANADO, iNews.id – Di zaman yang serba susah serta sulitnya mendapatkan pekerjaan membuat Gland Sarayar terpaksa harus putar otak dengan mencoba ide usaha baru. Berkat saran dan informasi dari teman-temannya, dia kemudian mencoba membuat keripik berbahan dasar ikan tuna.

"Akhirnya saya mulai mencoba, berbagai resep saya coba hingga sekira sebulan baru dapat rasa yang pas," kata Gland, Selasa (9/11/2021).

Polisi Amankan Kurir Bawa 40 Paket Sabu, Jadi Tangkapan Terbesar Polresta Manado

Bahan baku pembuatan kripik ikan tuna yakni tepung tapioka, penyedap rasa, telur dan bawang putih dan ikan tuna. Proses pembuatannya yakni ikan tuna yang sebelumnya sudah dipotong kecil-kecil diblender bersama telur, penyedap rasa dan bawang putih.

Hasil olahan tersebut kemudian dicampur dengan tepung tapioka dan diaduk hingga rata. Setelah rata, adonan dibentuk bulat tipis kemudian dikukus selama 15 menit. Setelah dikukus, keripik kemudian dijemur sampai dirasa cukup kemudian diangkat dan digoreng.

Penyelundupan Miras Cap Tikus dari Manado Digagalkan di Ternate

"Ikan tuna yang dipakai bukan sembarangan ikan tuna, melainkan ikan tuna dengan kualitas ekspor yang dibeli langsung di pabrik-pabrik ikan tuna di Kota Bitung serta sebagian dari Manado," ujar Gland.

Sejak 2019 Glen memulai bisnis baru ini. Dalam waktu dua minggu, keripik tuna buatannya mulai dikenal dan laku keras. Dengan harga Rp45.000 satu pak keripik isi 10.