get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis! Buruh di Lampung Sayat Leher Pacar, Cemburu Lihat Korban Dibonceng Pria Lain

BPOM Gorontalo Awasi Peredaran Pangan di Gudang Bulog, Ada Apa?

Rabu, 22 Februari 2023 - 14:14:00 WITA
BPOM Gorontalo Awasi Peredaran Pangan di Gudang Bulog, Ada Apa?
Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana bersama tim mengawasi pangan di gudang Bulog Subdivre Gorontalo di Kota Gorontalo. (Foto: Antara/HO-BPOM Gorontalo)

GORONTALO, iNews.id - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo mengawasi peredaran pangan olahan di gudang Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo, di Kota Gorontalo. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Bulog sub divisi regional Gorontalo merupakan sarana distribusi pangan dari sektor pemerintah," ucap Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana, Rabu (22/2/2023).

Pengawasan terpadu Balai POM Gorontalo dilakukan bersama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo yang berfokus pada ketersediaan, keamanan dan mutu minyak goreng bersubsidi, sepanjang rantai distribusi hingga sampai kepada masyarakat.

"Selain melakukan uji sampel dan pengujian terhadap produk-produk makanan dan minuman beredar, Badan POM rutin melakukan pengawasan sarana distribusi obat dan makanan untuk melindungi masyarakat dari produk yang tidak memenuhi syarat," katanya.

Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo memastikan ketersediaan stok komoditi beras dan minyak goreng di Provinsi Gorontalo menjelang bulan Ramadan.

Kepala Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo, Munafri Syamsudin mengatakan, stok beras dan minyak goreng diperkirakan tetap tersedia hingga Idul Fitri nanti.

"Stok beras kita sekarang ada 100 ton. Akan bertambah lagi sebanyak 1.200 ton akhir bulan ini. Sedangkan untuk minyak goreng, kita sudah distribusi 30 ribu liter dan akan masuk lagi 50 ribu liter," ucap Munafri.

Munafri mengungkapkan, masuknya stok beras 1.200 ton akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo saat Ramadhan hingga Idul Fitri. Ketersediaan stok tersebut juga akan digunakan untuk operasi pasar dalam rangka menstabilkan harga beras.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut