Cabut 51 IUP Tak Jelas, Olly Dondokambey: Pertambangan Harus Dinikmati Rakyat   

BOLMONG, iNews.id - Pemerintahan Olly Dondokambey-Steven Kandouw telah mencabut 51 izin usaha pertambangan (IUP) tak jelas selama memimpin Sulawesi Utara. Sebab pertambangan rakyat haruslah benar-benar dinikmati dinikmati masyarakat Sulut.

"Tentang pertambangan, saya kira kita harus menaati aturan. Yang mendapat manfaat harusnya rakyat Sulut. Pertambangan diberikan Tuhan kepada kita dan harus kita nikmati dalam meningkatkan ekonomi,” ujar Olly saat menemui warga Dumoga Raya, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga

Masyarakat Bolmong Raya Tambah Solid Dukung Olly-Steven

Menurutnya, sudah menjadi tugas pemerintah untuk selalu berada hadir di tengah masyarakat. Tugas pemerintah mensejahterakan masyarakat. Pertambangan di Sulut banyak yang potensial, harus dinikmati dan dikuasai masyarakat. Karena ada yang hanya bawa surat jual kiri kanan untuk memperoleh izin.

“Kebijakan kami mencabut IUP-IUP yang tidak jelas. Ada 51 IUP di Bolsel, Minsel dan tempat lain,” katanya.

Baca Juga

Olly Siapkan Kawasan Industri Mongondow, Bisa Serap 200.000 Tenaga Kerja 

Dalam kesempatan itu, calon gubernur petahana nomor 3 ini juga mengungkapkan akan terus mengupayakan pelayanan bagi masyarakat. Terutama di sektor kesehatan, ekonomi dan pendidikan sebagai kebutuhan dasar.

"Nantinya tidak ada yang tidak terlayani, terutama di Bolmong ini,” ucapnya.

Baca Juga

Temui Warga Bolmong, Olly-Steven Sumbang Rp25 Juta untuk Pembangunan Masjid

Olly mengatakan, pemprov telah bekerja sama dengan Wali kota Kotamobagu dan Bupati Bolmong dalam menghadirkan fasilitas kesehatan. Salah satunya rumah sakit rujukan sehingga semuanya tertangani dengan baik. Begitu juga kerja sama di sektor pendidikan.

Baca Juga

Olly Dondokambey Siap Jadikan Sulut sebagai Super Hub Kawasan Indonesia Timur

“Semua kami dukung bersama,” ujarnya.

Malah dalam progres saat ini sedang dibangun pesantren modern di Kotamobagu.

"Itu dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, anak-anak kita, baik iman dan takwa,” katanya.

Olly juga mengungkapkan, kini tokoh masyarakat BMR bersatu dalam gerbong Olly-Steven demi satu tujuan, yakni mensejahterakan rakyat dan menata segala yang terbaik bagi BMR. Sehingga nantinya, jika pemerintah pusat mengizinkan terbentuknya Provinsi BMR, semuanya sudah tertata.

“Tadi Pak Herson Mayulu dan Yasti so bilang, torang so bersatu. Mereka tinggalkan ego masing-masing demi satu tujuan, yakni bagiamana bawa masyarakat BMR tambah hebat dan sejahtera,” katanya.

Bahkan dalam waktu dekat, jika vaksin Covid-19 sudah ada, BMR akan segera melakukan lompatan besar secara ekonomi karena telah menyiapkan BMR sebagai kawasan industri.

"Setelah vaksin ada, torang akan buka Kawasan Industri Mongondow yang akan menyerap 200.000 tenaga kerja. Semua ini boleh jalan kalau semua torang bersatu. Pilih nomor 3 (Olly-Steven)!,” ucap Olly.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Bupati Mitra James Sumendap, Anggota DPR Herson Mayulu, anggota DPRD Sulut Rocky Wowor dan James Tuuk.

Editor: Donald Karouw