Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Gorontalo Utara Terus Diperluas

GORONTALO, iNews.id - Cakupan vaksinasi Covid-19 di Gorontalo Utara terus diperluas ke berbagai daerah. Vaksinasi tersebut baik untuk tenaga kesehatan maupun pelayan publik.
Kepala Dinas Kesehatan, Rizal Yusuf Kune di Gorontalo, mengatakan pemberian vaksin tersebut, saat ini mencapai 1.760 dosis untuk tahap satu dan dua bagi tenaga kesehatan di 15 Puskesmas dan rumah sakit. Selain itu, 2.650 dosis untuk pelayan publik yang telah memasuki vaksinasi tahap dua.
"Pelaksanaannya sementara ini terus bergulir," katanya, Senin (5/4/2021).
Rizal memastikan vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik di daerah itu terus berlangsung, apalagi pada 15 April 2021, pihaknya akan menerima dosis tambahan. Sehingga, pelaksanaannya juga terus berkelanjutan mengingat target penerima vaksinasi Covid-19 di daerah ini mencapai 14.000 lebih sesuai data yang telah dikirim ke Kementerian Kesehatan RI.
Rizal menegaskan daerah itu hanya akan menerima distribusi vaksin Sinovac, bukan merk lainnya.
Keputusan tersebut, katanya, sebagai bentuk tanggung jawab menjaga kepercayaan publik terhadap pelaksanaan vaksinasi bebas KIPI. Sejauh ini, di daerah itu juga tidak ada laporan Kejadian Ikutan PascaImuninasi (KIPI).
Terkait informasi yang menyebar salah satu staf di Kantor Camat Gentuma yang diduga mengalami KIPI pascavaksinasi Covid-19, Rizal menegaskan tidak benar.
"Kami telah mengonfirmasi kondisi yang bersangkutan, yaitu seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahun, ternyata memiliki riwayat asam urat yang sering kambuh," ujarnya.
Untuk memastikan kondisi penerima vaksin lainnya, Dinas Kesehatan menerjunkan petugas untuk menyisir seluruh desa di kecamatan tersebut, namun tidak mendapatkan peserta dengan KIPI.
Ia mengimbau agar calon penerima vaksinasi Covid-19 memberikan keterangan yang jujur terhadap penyakit yang diderita saat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan 'screening' sebelum disuntik vaksin.
Sejauh ini, vaksinasi di daerah itu berlangsung aman, lancar dan tidak ditemukan KIPI.
Editor: Cahya Sumirat