get app
inews
Aa Text
Read Next : Rumah Mewah terkait Sindikat Penipuan Internasional Digerebek, 27 WNA China Ditangkap

Demi Pulihkan Sektor Perdagangan hingga Pariwisata, Sri Lanka Minta Bantuan China

Selasa, 26 Juli 2022 - 14:04:00 WITA
Demi Pulihkan Sektor Perdagangan hingga Pariwisata, Sri Lanka Minta Bantuan China
Sri Lanka meminta China untuk membantu perdagangan, investasi, dan pariwisata untuk membantu negara tersebut tumbuh secara berkelanjutan. (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Sri Lanka menderita akibat krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan tahun 1948 setelah kehabisan cadangan devisa. Di tengah keterpurukan itu, negara tersebut

meminta China untuk membantu perdagangan, investasi, dan pariwisata guna membantu negara tersebut tumbuh secara berkelanjutan.

Utusan Kolombo untuk Beijing menyampaikan pada hari Senin merundingkan paket darurat senilai 4 miliar dolar AS untuk membantu Sri Lanka keluar dari krisis ekonomi. 

Diketahiui, akibat didera krisis ekonomi, masyarakat negara di Asia Selatan ini  melakukan unjuk rasa karena kekurangan bahan bakar, makanan dan obat-obatan menggulingkan keluarga penguasa Rajapaksa.

Penekanan Duta Besar Sri Lanka di China, Palitha Kohona sebagai kunci pemulihan ekonomi Sri Lanka mencerminkan status Beijing sebagai salah satu dari dua kreditur asing terbesar Sri Lanka, bersama dengan Jepang. China juga memegang sekitar 10 persen dari utang luar negeri Sri Lanka.

Kohona mengatakan, ingin China meminta perusahaannya untuk membeli lebih banyak teh hitam Sri Lanka, safir, rempah-rempah dan pakaian dan membuat aturan impor China lebih transparan dan lebih mudah dinavigasi.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut