FASI Gelar Sertifikasi Basic Remote Pilot 2021 untuk Pilot Drone Sulut

MANADO, iNews.id - Staf potensi kedirgantaraan TNI AU (Spotdirgaau) dan Federasi Aero Sport (FASI) menggelar pelatihan dan sertifikasi basic remote pilot ke-40. Program tersebut khusus bagi pilot drone di Sulawesi Utara (Sulut).
Sebanyak 38 remote pilot (drone pilot) se- Sulut mengikuti kegiatan pelatihan yang digelar di Gedung Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi Manado.
“Penggunaan drone di masa depan akan semakin banyak di Sulut khususnya Kota Manado. Oleh karena itu, regulasi drone harus disosialisasikan demi keselamatan dan keamanan bagi semua pihak,” kata Komandan Lanud Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado Marsma TNI M Satrio Utomo, Jumat (5/11/2021).
Danlanudsri Manado yang juga selaku Ketua FASI Provinsi Sulut mengatakan Lanud Sam Ratulangi merupakan pemegang otoritas pengawasan ruang udara.
Tak hanya itu Lanud Sam Ratulangi yang merupakan pimpinan FASI Sulut yang menjadi wadah pembinaan klub-klub komunitas pencinta olah raga Dirgantara perlu mensosialisasikan regulasi penggunaan ruang udara kepada masyarakat.
“Ini harus dilakukan agar ruang udara Sulut terbebas dari pelanggaraan penggunaan drone yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan dan keamanan ruang udara," tutur Danlanudsri, Marsma TNI M Satrio Utomo.
Sementara itu Sekretaris Bidang Sertifikasi dan Lambangja FASI Kol Pnb Agung Sasongkojati sebagai pimpinan mengatakan dalam latihan bersama Tim Instruktur FASI, ada 12 materi pokok aeronautical knowledge yang diajarkan.
"Sebanyak 12 materi pokok aeronautical knowledge ini wajib dalam CASR Part 107 tentang pengoperasian pesawat tanpa awak kecil (drone),” kata Kol Pnb Agung Sasongkojati yang juga menjabat Paban II Spotdirga.
Di samping itu, perawatan dan pemeliharaan drone, serta aturan terkait seperti PP No 4 tahun 2018 tentang pengamanan wilayah udara dimana Ditjenhubud bersama TNI AU bertugas mengatur dan mengamankan ruang udara nasional dlm kerjasama sipil-militer.
Kol Pnb Agung Sasongkojati mengatakan bagi peserta yang telah menyelesaikan pelatihan, maka Spotdirga TNI AU melalui FASI akan memberikan sertifikat lisensi sebagai tanda kecakapan mengoperasikan drone dengan memenuhi faktor keamanan negara dan keselamatan penerbangan.
"Peserta mengikuti ujian prosedur terbang setelah mengikuti ujian kelas menggunakan sistem internet based e-test dari gadget masing-masing. Peserta juga mendapat soft copy materi pelajaran, remote pilot handbook dan logbook, serta baju seragam terbang," ujarnya.
Editor: Cahya Sumirat