get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekonstruksi Pembunuhan Anak di Bawah Umur oleh Anggota DPRD Wakatobi Peragakan 29 Adegan

Geger, 19 Bocah di Minut Diduga Jadi Korban Sodomi Oknum Perangkat Desa

Jumat, 30 Oktober 2020 - 14:28:00 WITA
Geger, 19 Bocah di Minut Diduga Jadi Korban Sodomi Oknum Perangkat Desa
Ilustrasi pencabulan. (Foto: Okezone)

AIRMADIDI, iNews.id - Kasus kejahatan asusila terhadap anak di bawah umur gegerkan warga Kabupatan Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut). Jumlah korbannya tak sedikit, yakni mencapai sebanyak 19 bocah laki-laki warga Desa Werot, Kecamatan Likupang Selatan.

Sementara terduga pelaku yakni laki-laki berinisial AD (32) yang merupakan seorang perangkat desa setempat. Yang bersangkutan menghilang sejak kasus ini mencuat dan kini dalam pengejaran polisi.

Informasi yang dihimpun di Polres Minut, kejahatan seksual terduga pelaku telah dilakukan sejak 2019. Kejadian ini terungkap dari laporan salah satu orang tua korban. Anak laki-laki mereka mengaku telah menerima perlakuan tidak senonoh dari seorang perangkat desa.

Menurut pengakuan korban, dia awalnya diajak pelaku ke rumahnya kemudian disodomi dengan iming-iming sejumlah uang dan telepon genggam. Tidak sampai di situ pelaku juga merekam aksi amoralnya dan mengancam korban akan menyebarkan rekaman tersebut.

Orang tua korban mengaku kanget dan keberatan, sehingga langsung melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Minut pada Rabu (28/10/2020).

"Kami meminta polisi supaya segera menangkap pelaku. Kami juga minta bantuan pemerintah agar membantu pemulihan anak kami yang trauma. Kami kecewa perlakuan pelaku kepada anak-anak kami,” ujar YR salah satu orang tua korban.

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulut yang juga melakukan pendampingan terhadap orang tua dan para korban untuk mengusut tuntas kasus tersebut. LPA akan melakukan trauma healing terhadap para korban agar terlepas dari traumatik.

“Kami berupaya mendorong masalah ini supaya cepat selesai karena hal ini terjadi secara massal. Apalagi ada kabar pelaku sudah melarikan diri tapi kami percaya polisi bisa mengangkapnya,“ kata Wakil ketua Organisasi dan Pengkaderan LPA Sulut Eva Pongajow.

Saat ini, Polres Minut masih menyelidiki dengan memanggil sejumlah saksi dan memeriksa korban beserta orang tuanya. Identitas terduga pelaku juga sudah disebar ke seluruh camat dan aparat desa di Minut. Diharapkan warga ikut membantu bila mengetahui keberadaan pelaku.

"Seluruh korban akan ditangani unit PPA Polres Minahasa Utara. Kepada masyarakat kami mohon sabar dan membantu kami. Kami akan tangani secara profesional," ujar Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut