Gorontalo Utara Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara terus mempercepat pemberian vaksinasi Covid-19 pada remaja. Capaian vaksinasi Covid-19 pada remaja dari total 14.324 sasaran untuk dosis 1 telah mencapai 11.305 sasaran atau 78,92 persen.

"Untuk dosis 2, telah mencapai 7.260 sasaran atau 50,68 persen. Sosialisasi untuk vaksinasi pada remaja terus dilakukan di desa-desa, khususnya di sekolah-sekolah," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga

Cegah Omicron Masuk Gorontalo, Protokol Kesehatan di Bandara Jalaluddin Diperketat

Agar capaian realisasinya segera mencapai 100 persen untuk dosis 1, dan minimal 80 persen dosis 2 pada akhir Februari 2022.

Peningkatan sasaran tersebut penting untuk terus didorong, mengingat pada 12 Januari nanti, Pemkab akan memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.

Baca Juga

Dinkes Tes PCR Seluruh Petugas Bandara Djalaluddin Gorontalo

"Kita telah persiapkan data untuk pelaksanaannya di seluruh sekolah tersebar di 11 kecamatan, bekerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairat Kwandang, Gorontalo Utara, Yolan Daud mengatakan, dari 287 orang siswa di sekolah tersebut, hanya tinggal 20 orang saja yang belum divaksin.

Baca Juga

Bupati Gorontalo Utara: Edukasi Vaksinasi Covid-19 Tetap Berlangsung

"Siswa yang telah divaksin, 90 persen telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Sisanya masih sementara menunggu jadwal untuk vaksin dosis 2," katanya.

Baca Juga

Pantai Tilalohe Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Gorontalo, Tarif Masuk Cuma Rp5.000

Pihaknya terus berupaya agar capaian 100 persen vaksinasi Covid-19 di sekolah tersebut segera terealisasi.

Mengingat syarat pertemuan tatap muka, adalah seluruh tenaga pendidik maupun siswa sudah harus divaksin.

Bagi yang belum divaksin karena kendala kesehatan maupun menunggu usia cukup 12 tahun, diharapkan segera disuntik vaksin mengingat mulai 10 Januari 2022, pembelajaran tatap muka efektif mulai digelar.

Editor: Cahya Sumirat