Gugus Tugas Petakan 11 Klaster Penyebaran Covid-19 di Sulut, Ini Rinciannya

MANADO, iNews.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) telah memetakan 11 klaster penyebaran virus corona di provinsi itu. Klaster itu dikategorikan mulai dari yang mini hingga besar.

"Saat ini ada 11 klaster. Ada yang dikategorikan mini klaster dan klaster besar, serta ada juga dikategorikan kasus individual," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel di Manado, Selasa malam (12/5/2020).

Baca Juga

Pulang dari Ternate, 55 Warga Sulut yang Tiba di Pelabuhan Manado Jalani Rapid Test

Steaven mengatakan, pengelompokan kasus atau klaster yang berhubungan antara satu dengan lainnya terkait Covid-19 ini, bisa melalui lokasi ataupun peristiwa. Dari 11 klaster tersebut, ada empat yang tidak ada tambahan kasus baru.

"Namun, ada tujuh klaster dengan satu atau dua kasus baru dalam sepekan terakhir," ujarnya.

Baca Juga

Terungkap, 68 Persen Korban Meninggal akibat Corona Menderita Gagal Ginjal

Adapun ke-11 klaster tersebut, yakni klaster A, pelaku perjalanan umrah. Kemudian klaster B, pelaku perjalanan ke Eropa, klaster C yang merupakan pelaku perjalanan wisata rohani di Makassar.

Selanjutnya klaster D, acara kedukaan di Tomohon, klaster E (pelaku perjalanan Makassar dan Surabaya), dan klaster F (pelaku perjalanan Jakarta). Lalu, klaster G dengan kontak pelaku perjalanan Jakarta dan klaster H, yakni klaster Gowa.

Baca Juga

Gadis 16 Tahun di Tomohon Jadi Korban Pencabulan selama 7 Tahun hingga Hamil

Klaster Gowa ini tergolong paling banyak di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu karena ada 15 kasus yang terkonfirmasi positif. Ke-15 pasien itu, yakni, kasus ke-21; 22; 23; 24; 31; 32; 33; 47; 59; 65; 66; 67; 68; 69; dan kasus ke-70.

"Klaster ini digolongkan masih aktif karena dalam sepekan terakhir ada tambahan tujuh kasus," kata Steaven.

Sementara klaster I, yang merupakan satu keluarga di Kota Bitung, dan klaster J, karyawan fasilitas kesehatan di Manado, menjadi kedua terbanyak setelah klaster Gowa. Selanjutnya klaster K di Pasar Pinasungkulan, serta klaster L, fasilitas kesehatan di Manado.

Steaven mengatakan, gugus tugas juga masih menyelidiki kasus terkonfirmasi positif lainnya di sejumlah daerah di provinsi itu.

"Kami sementara menyelidiki kasus terkonfirmasi positif Covid-19, seperti di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kota Manado dan Kota Tomohon," kata Steaven.

Editor: Maria Christina