Gunung Karangetang Keluarkan Asap Setinggi 150 Meter

SITARO, iNews.id - Gunung Api Karangetang di Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan asap setinggi 150 meter dan mengeluarkan suara gemuruh lemah hingga sedang. Visual Gunung jelas hingga kabut 0-II.

Petugas pos pengamatan Gunung api Karangetang Didi Wahyudi Pernama Putra Bina mengatakan, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga

Gunung Karangetang Gempa Tremor Terus Menerus Disertai Suara Gemuruh 

Aktivitas kegempaan hembusan tercatat berjumlah 16 kali dengan amplitudo 5-26 mm, dengan durasi 20-31 detik. Kegempaan tektonik jauh berjumlah 1 kali dengan amplitudo 12 mm, S-P tidak terbaca, serts durasi 70 detik.

"Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5 mm (dominan 0.5 mm)," jelas Didi Wahyudi, Rabu, (25/11/2020).

Baca Juga

Suara Gemuruh Masih Terdengar di Gunung Karangetang

Didi mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung/wisatawan direkomendasikan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya.

Baca Juga

Buron Kasus Pancabulan Anak, Pria Asal Sitaro Ditangkap di Atas Kapal

Zona berbahaya dengan radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km. Dan dari kawah utama sejauh 3 km ke arah barat.

Warga di sekitar Gunung Karangetang disarankan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

"Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," kata Didi.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto