Iran Terus Kembangkan Kegiatan Nuklir, AS Tak Tinggal Diam

TEHERAN, iNews.id - Presiden AS berjanji kepada Israel, Washington akan melakukan segala upaya untuk mencegah Iran mengembangkan bom nuklir. Hal itu terungkap saat Iran mengklaim secara teknis mampu menciptakan bom nuklir.

Pernyataan itu disampaikan penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Kamal Kharraz kepada Al Jazeera, Minggu (17/7/2022), sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengakhiri perjalanan empat harinya ke Israel dan Arab Saudi. 

Baca Juga

KRI Ajak-653 Bawa Ekspedisi Layanan Kas BI di Wilayah 3T Sulut  

"Dalam beberapa hari kami dapat memperkaya uranium hingga 60 persen dan kami dapat dengan mudah menghasilkan uranium yang diperkaya hingga 90 persen," katanya. 

Meski demikian, Kharraz mengatakan negaranya belum mengambil keputusan terkait pengembangan bom nuklir. 

Baca Juga

Kompetisi Bhayangkara Offroad 76 di Tomohon Dibuka, Kapolda Sulut: Animo Masyarakat Meningkat

Iran diketahui telah meningkatkan kegiatan nuklirnya beberapa tahun terakhir. Namun mereka mengklaim hal itu untuk energi sipil. 

Iran sudah memperkaya uranium hingga 60 persen, jauh di atas batas 3,67 persen berdasarkan kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan kekuatan dunia, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Hasil uranium yang diperkaya hingga 90 persen cocok untuk bom nuklir.

Baca Juga

Waduh, BPS Sebut Tingkat Ketimpangan Ekonomi di Sulut Melebar  

Editor: Cahya Sumirat