get app
inews
Aa Text
Read Next : Tempati Posisi Teratas Jalan Rusak hingga 191,56 Km, Ini Penjelasan Pemprov Kalteng

Jalan Nasional di Pinasungkulan-Bitung Amblas, PT MSM/TTN Investigasi 

Selasa, 25 Januari 2022 - 10:02:00 WITA
Jalan Nasional di Pinasungkulan-Bitung Amblas, PT MSM/TTN Investigasi 
Jalan nasional yang ada di ruas Kelurahan Pinasungkulan, Kota Bitung amblas sekitar 100 meter, beberapa sisi badan jalan juga mengalami keretakan. (Foto: Antara/HO-BPJN Sulut)

MANADO, iNews.id - PT Meares Soputan Mining/Tambang Tondano Nusajaya (MSM/TTN) melakukan investigasi jalan nasional yang amblas di Kelurahan Pinasungkulan, Kabupaten Minahasa Utara. Investigasi dilakukan untuk mengetahui penyebab jalan tersebut amblas dan longsor.

"Kami sudah koordinasi bersama pemprov bahwa jalan nasional yang longsor di areal tambang PT MSM/TTN, mereka yang akan bertanggung jawab termasuk melakukan investigasi," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Erik A Singarimbun di Manado, Senin (24/1/2022).

Investigasi penyebab jalan nasional sepanjang 100 meter amblas tersebut sementara dilakukan PT MSM/TTN, termasuk kajian pembangunan jalan alternatif termasuk pembiayaannya.

Saat ini, kata dia, ada jalur alternatif yang dibangun dan diharapkan sesuai dengan standar atau spesifikasi jalan nasional.

"Apabila dibangun jalan permanen harus memenuhi kriteria jalan nasional. Karena itu, akan ada tim di sana termasuk tim perencana dari PUPR," ujarnya.

Hasil investigasi yang dilakukan tersebut, diharapkan dapat menjadi masukan jangan sampai setelah lintasan jalan dipindahkan akan bernasib sama dengan jalan yang mengalami longsor saat ini.

"Mudah-mudahan bulan depan sudah ada hasilnya (investigasi)," katanya lagi.

Terkait nilai kerugian longsornya ruas jalan nasional tersebut, belum diketahui, BPJN Sulut hanya fokus untuk menormalkan jalur lalu lintas sehingga bisa berfungsi.

Awal Januari 2022, ruas jalan nasional di Kelurahan Pinasungkulan, Kota Bitung, longsor, diharapkan tim investigasi bisa menguak penyebab amblasnya akses jalan penghubung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang tersebut.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut