Jelang Natal di Manado, Pusat Perbelanjaan Mulai Ramai Pengunjung

Manado Dapat Hibah Rp19,4 M dari Kemenparekraf untuk Pemulihan Ekonomi Pariwisata

Amelia meminta masyarakat lebih tertib lagi dalam menjalankan protokoler kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan isolasi mandiri bila mana reaktif.

Sebab kata dia ekonomi jalan bukan berarti melupakan protap kesehatan di lingkungan usaha.

Manado Inflasi 0,10 Persen, Penyumbang Terbesar Lemon dan Cabe Rawit

“Kembali kepada kesadaran diri masing-masing dalam menjaga perekonomian Manado agar bisa tetap seimbang. Malahan harus lebih sadar diri agar tidak ada peningkatan jumlah Covid-19,”tuturnya.

Yono Akbar juga meminta pengunjung tetap harus mematuhi prokes Covid-19 bekerja sama dengan manajemen untuk cuci tangan, ukur suhu, wajib pakai masker, serta hindari penumpukan.

“Lebih baik menggunakan pembayaran dengan nontunai. Bagi kami kesehatan, keamanan pengunjung tetap menjadi prioritas. Dengan kita ikuti prokes selama di dalam mall akan membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19 di Kota Manado dan Sulut pada umumnya,”ujarnya.

Terpantau Sabtu (12/12/2020) malam, kawasan di dua pusat perbelanjaan tersebut makin ramai pengunjung. Bahkan di beberapa loket pembayaran antrean terlihat panjang.

Sementara para pengunjung tampak memadati beberapa lokasi belanja seperti tempat sepatu dan pakaian. “Sepatu dan pakaian serta sandang lainnya khususnya perempuan yang banyak membeli. Seminggu terakhir pengunjung makin padat,”kata Ade, karyawan Matahari Departement Store.

Editor: Cahya Sumirat