Sertijab Wakapolda dan 4 Kapolres, Kapolda Sulut Kutip Falsafah Sitou Timou Tumou Tou

MANADO, iNews.id – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) dan pelantikan pejabat. Upacara dilaksanakan di aula Tribrata Polda Sulut, Rabu (18/8/2021).

Jabatan yang diserahterimakan adalah Wakapolda Sulut, Dirlantas, Kabid Dokkes, Kapolres Bitung, Kapolres Kepulauan Talaud dan Kapolres Minahasa Utara, serta pelantikan Kapolres Minahasa.

Baca Juga

DPRD Sulut Sebut Program JPS dan Bansos Prioritas saat Pandemi

Upacara sertijab dan pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Kapolda Sulut dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sertijab dan pakta integritas.

Adapun para pejabat yang mengalami rotasi jabatan, yaitu Wakapolda Sulut dari pejabat lama Irjen Pol Rudi Darmoko kepada pejabat baru Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, Dirlantas dari pejabat lama Kombes Pol Iwan Sonjaya kepada pejabat baru AKBP Robertho Pardede, Kabid Dokkes dari pejabat lama Kombes Pol Freddy Worang kepada pejabat baru Kombes Pol Sucipto.

Baca Juga

600 Anggota LVRI Dapat Bantuan Tunai Rp500.000 dari Pemprov Sulut

Selanjutnya Kapolres Bitung dari pejabat lama AKBP Indra Pramana H kepada pejabat baru AKBP Alam Kusuma Irawan, Kapolres Kepulauan Talaud dari pejabat lama AKBP Alam Kusuma Irawan kepada pejabat baru AKBP Dasveri Abdi, Kapolres Minut dari pejabat lama AKBP Grace Rahakbau kepada pejabat baru AKBP Bambang Yudi Wibowo, serta pelantikan Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa.

“Jabatan atau pangkat merupakan amanah dari Tuhan dan kepercayaan dari pimpinan Polri, jadi tetap harus disyukuri. Semakin tinggi jabatan, beban yang diemban juga semakin tinggi dan itu harus dipertanggungjawabkan,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.

Baca Juga

Penyelam Profesional Sulut Gelar Upacara di Dasar Laut Minahasa Tenggara

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengatakan bahwa setiap personel harus berkaca pada falsafah Pahlawan Nasional asal Sulut, Sam Ratulangi yaitu Sitou Timou Tumo Tou, yang artinya manusia hidup untuk menghidupkan orang lain.

“Jadi manusia hidup itu harus bermanfaat bagi sesama. Kita diberikan kewajiban dan itu yang harus kita laksanakan dengan sungguh sungguh,” kata Kapolda.