Karyawan Garuda Ditawarkan Pensiun Dini, Serikat Pekerja Minta Dikaji Ulang
TANGERANG, iNews.id - Demi memulihkan kinerja perusahaan di tengah tekanan pandemi Covid-19 PT Garuda Indonesia menawarkan pensiun dini kepada para karyawannya. Soal itu, Serikat Bersama PT Garuda Indonesia memberikan respons.
Koordinator Serikat Bersama (Sekber) PT Garuda Indonesia Tomy Tampatty mengatakan, Sekber memahami latar belakang keputusan pensiun dini tersebut. Namun, menurutnya, itu bukan sebagai opsi pertama.
"Opsi ini tawaran sukarela dan tidak memaksa, maka kami mengambil posisi tidak menolak dan tidak menerima," kata Tomi, saat ditemui di Bandara Soetta, Jumat (28/5/2021).
Dia menjelaskan, jumlah karyawan Garuda Indonesia tercatat sebanyak 5.800 orang. Namun, dia tidak tahu jumlah yang setuju menerima tawaran pensiun dini dari maskapai penerbangan pelat merah itu.
"Berapa jumlahnya, kami tidak tahu, data itu ada di managemen. Kami tidak mau mengekspose data yang tidak valid. Karena ini tawaran sukarela, kami serahkan kepada teman-teman," ujarnya.
Editor: Cahya Sumirat