get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Sunan Ampel, Wali Songo yang Bawa Islam dan Budaya Campa ke Jawa Timur

Makan dan Minum Tidak Boleh Berdiri, Ternyata Dampaknya Tidak Main-main

Minggu, 21 Agustus 2022 - 19:20:00 WITA
Makan dan Minum Tidak Boleh Berdiri, Ternyata Dampaknya Tidak Main-main
Ilustrasi Makan dan Minum Tidak Boleh Berdiri (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri ternyata dampaknya tidaklah kecil. Selain dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan yang ada di masyakarat umum, terutama bagi pemeluk agama Islam, efeknya ke kesehatan.

Dikatakan dalam hadist riwayat muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa makan sambil berdiri itu lebih parah dan lebih jelek. "Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri." Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), "Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?" Anas menjawab, "Itu lebih parah dan lebih jelek." (HR. Muslim no. 2024).

Namun, dilihat dari sisi medis, ternyata kebiasaan ini juga memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan tubuh, loh. Apa saja? 

Dihimpun dari situs Healthline dan Healthshots, Minggu (21/8/2022), ini alasan kenapa makan dan minum tak boleh berdiri: 

1. Makan secara berlebihan

Sebuah penelitian mengungkap makan sambil berdiri bisa membantu membakar kalori lebih banyak sehingga dianggap efektif menurunkan berat badan. Namun di sisi lain, makan sambil berdiri justru membuat orang cenderung mengasup makanan lebih banyak. Ketika makan sambil berdiri, orang cenderung makan lebih cepat dan banyak. Berbeda dengan saat makan dalam keadaan duduk, orang makan lebih perlahan dan terkontrol. Beberapa penelitian membuktikan, makan secara perlahan dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Jadi, makan sambil duduk membantu mengurangi resiko makan berlebih.

2. Kembung

Makan sambil berdiri dapat memperbesar risiko perut kembung. Orang yang makan dengan cepat, sambil berdiri maupun berjalan-jalan dapat membuat sistem pencernaan mengolah makanan 30 persen lebih cepat. Bukannya baik, kondisi ini justru meningkatkan kemungkinan pencernaan yang buruk, sehingga menyebabkan perut kembung. Ketika mengalami perut kembung, tentu saja akan terasa tidak nyaman.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut