Manado dan Tomohon Masuk Kota dengan Toleransi Tertinggi di Indonesia

Mabuk dan Tikam Sesama Warga Ranotana Weru Manado, Pemicunya hanya Soal Jaket

Masyarakat Kota Singkawang dikenal dengan masyarakat multietnis. Etnis terbesar yang ada di Kota Singkawang adalah etnis Tionghoa, Dayak, dan Melayu.

Selain itu, Singkawang juga memiliki penduduk dari berbagai suku dan etnis seperti Jawa, Sumatera, Madura, Ambon, dan Sulawesi.

3. Manado

Posisi ketiga ditempati Manado dengan skor IKT 6,200. Posisi ini naik satu peringkat dari tahun 2018. Tak hanya diakui oleh Setara Institute, Manado juga mendapatkan penghargaan dari Sindo Weekly Government Award sebagai kota paling toleran.

Pemerintah Kota Manado sangat menjunjung rasa toleransi dan kerukunan yang tegas. Hal ini dapat dilihat dari RPJMP Kota Manado 2016-2021 yang telah memuat secara dominan mengenai penguatan toleransi dan kerukunan umat beragama pada visi, misi, tujuan hingga strategi serta arah kebijakannya.

4. Tomohon

Kota yang dijuluki Kota Bunga ini menempati posisi ke-4 sebagai kota toleran dengan skor 6,183. Hal ini membuat Kota Tomohon naik 4 peringkat dari urutan ke-8 pada IKT 2018.

Pencapaian ini membuktikan Kota Tomohon senantiasa meningkatkan kualitas toleransinya.

5. Kupang

Kupang merupakan kota terbesar di kepulauan Timor yang terletak di pesisir Teluk Kupang bagian barat laut Pulau Timor. Pada Indeks Kota Toleransi 2020, Kota Kupang mendapatkan skor 6,037.

Pemerintah Kupang memberikan perhatian penuh terkait upaya pembangunan Kota Kupang menjadi Kota Kasih, yakni rumah persaudaraan bagi semua umat beragama.

Diketahui, penduduk Kota Kupang terdiri atas berbagai suku yang mayoritas berasal dari etnis Tionghoa, Suku Sabu, Rote, Flores, dan Timor. Tak sedikit juga orang Jawa dan Bali yang memilih tinggal di sana.

Editor: Cahya Sumirat