Manado Dijuluki Kota Apa, Tinutuan atau Doa?

Tinutuan ini adalah campuran bermacam sayuran, di dalamnya tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan yang sering disantap ramai-ramai penuh kebersamaan.
Bubur Manado atau Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Walau demikian, tinutuan umumnya tetap dapat ditemukan di berbagai rumah makan di luar waktu sarapan.
Makanan khas Tinutuan ini kemudian dipakai menjadi moto Kota Manado sejak kepemimpinan Wali Kota Jimmy Rimba Rogi dan Wakil Wali Kota Abdi Wijaya Buchari periode 2005-2010, menggantikan moto Kota Manado sebelumnya yakni Berhikmat.
Manado dijuluki kota apa berikutnya yaitu Kota Doa. Julukan ini muncul dan digaungkan sejak resmi dicanangkan sebagai Kota Doa bagi seluruh umat beragama di Indonesia oleh Wali Kota Manado saat itu yakni GS Vicky Lumentut.
Editor: Cahya Sumirat