Manado Dijuluki Kota Apa, Tinutuan atau Doa?

Semua perwakilan agama sepakat agar seluruh masyarakat Kota Manado menjadikan doa sebagai bagian dari hidup, karakter, atau gaya hidup sehari-hari.
Penetapan ini sesuai kesepakatan bersama para pemimpin umat beragama yang dikoordinasikan Badan Kerja Sama Antarumat Beragama (BKSUA) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado di God Bless Park.
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut ketika itu menyampaikan media doa, akan lebih mempererat kebersamaan umat beragama yang ada di kota tersebut. Pada praktiknya nanti setiap tanggal 1 bulan yang baru, semua rumah ibadah akan dibuka pagi hari. Semua umat beragama diajak berdoa menurut ajaran agama dan kepercayaan masing-masing.
Awalnya, ide menjadikan Manado sebagai Kota Doa mengemuka saat Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut bersama beberapa perwakilan agama berziarah rohani ke beberapa negara di antaranya Turki, Palestina, Bethlehem dan Jerusalem.
Editor: Cahya Sumirat