get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Sulut Diminta Sabar Menunggu Program Makan Bergizi Gratis

Mayat Gadis 13 Tahun Dalam Karung di Minahasa Diduga Diperkosa lalu Dibunuh

Jumat, 21 Mei 2021 - 16:30:00 WITA
Mayat Gadis 13 Tahun Dalam Karung di Minahasa Diduga Diperkosa lalu Dibunuh
Mayat gadis dalam karung di perkebunan Koha yang diduga diperkosa lalu dibunuh pelaku. (foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Gadis 13 tahun berinisial MS ditemukan tewas dalam karung di perkebunan Karumama, Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (20/5/2021) malam. Kondisinya ditemukan tragis dengan bagian leher patah.

Dugaan sementara, korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh. Untuk pelaku saat ini sudah dalam pengejaran.

Ayah korban, Eddy Sulu (51) mengatakan, anak gadisnya  keluar rumah pada Selasa (18/5/2021) pukul 18.00 WITA. Kakak Korban AS (17) sempat bertemu adiknya sedang bermain di jalan bersama teman-temannya. Dia kemudian menyuruh adiknya pulang.

"Sewaktu disuruh pulang, dia belum mau dan masih ingin bermain karena belum terlalu malam," ujar Eddy, Jumat (21/5/2021).

Sampai dengan larut malam korban tidak kunjung pulang ke rumah membuat keluarga panik. Keesokan harinya, keluarga dan saudara langsung mencari namun sampai Kamis (20/5/2021) tidak ditemukan.

Informasi orang hilang bahkan disebar di media sosial yang mendapat banyak respons dari warganet dan berharap korban cepat ditemukan.

Hingga akhirnya pada Jumat (21/5/2021) pukul 01.00 WITA, korban ditemukan di perkebunan Karumama di Desa Koha dalam kondisi mengenaskan. Korban pertama kali ditemukan Andi Tumewu (32), Rijel Runtulalo (27) dan Hendri Wendertey (57), ketiganya warga Desa Koha.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin mengatakan, ada sembilan orang lainnya yang ikut mencari korban pada malah hari. Mereka berpencar dan memasuki perkebunan Karumama.

"Setelah beberapa menit, saksi melihat karung berwarna putih ditutupi dengan karung warna tua tepatnya di bawah pohon pala. Kemudian saksi mendekati karung dan berteriak dengan maksud memanggil teman lain supaya mendekat dan melihat sama-sama," kata Taufiq kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (21/5/2021).

Saksi Rijel Runtulalo kemudian membuka karung tersebut karena penasaran. Setelah dibuka, dia melihat kaki korban dalam karung. Saksi langsung berteriak dengan maksud memanggil rekannya yang lain dan kemudian melapor ke pemerintah setempat yakni  Hukum Tua Desa Koha Barat Antonius Sulu.

Tim Inafis Polda Sulut kemudian datang ke lokasi pukul 05.00 WITA, disusul kemudian Kasat Reskrim bersama tim Macan Polresta Manado. Jenazah korban selanjutnya dibawa menuju RS Bhayangkara Manado untuk kepentingan autopsi

"Kasus ini sementara dalam pengembangan," ujar Taufiq.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut