get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Jokowi dan Menhut Hadiri Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM

Megawati Mengaku Sedih Dengar Jokowi Dikritik Tanpa Etika

Rabu, 18 Agustus 2021 - 16:23:00 WITA
Megawati Mengaku Sedih Dengar Jokowi Dikritik Tanpa Etika
Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri mengaku sangat bersimpati terhadap kritikan yang diterima Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya disarankan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dilakukan secara beretika. Dia mengaku sedih atas kritikan yang berlebihan dari berbagai pihak.

Hal ini disampaikan Megawati saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8/2021). Acara dihadiri secara offline antara lain oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Menteri PUPR. 

Pada bagian awal sambutannya, Megawati menyinggung usia RI yang kemarin merayakan peringatan HUT masih muda dibanding sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia atau Tiongkok. 

"Tidak sembarangan lo bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa," kata Megawati sambil mau berniat menekan tombol peresmian. 

Tapi Megawati menunda menekan tombol itu dan menyampaikan keprihatinannya atas masih kerapnya Presiden Jokowi menerima kritik yang kerap disampaikan secara tidak beretika. 

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya dibully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati. Terasa bergetar nada suara Megawati saat menyampaikan kalimat ini. 

Pada bagian lain, sambutannya kembali Megawati meminta agar kritik yang disampaikan secara konstruktif dan solutif. 

"Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," kata Megawati.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut