Mengharukan, 20 Pasangan Kurang Mampu di Sangihe Ikut Nikah Massal
SANGIHE, iNews.id – Acara nikah massal bagi 20 pasangan kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Sangihe cukup mengharukan. Pasalnya kebanyakan dari mereka merupakan pasangan yang telah lama hidup bersama namun tak sanggup nikah karena tak punya biaya.
"Hari ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sangihe melaksanakan nikah masal di Gedung Gereja GMIST Jemaat Eklesia Tahuna bagi 20 pasangan dari keluarga berpenghasilan rendah," kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sangihe, Hermin Ririswati Gaghana Katamsi di Tahuna, Kabupaten Sangihe, Kamis (28/10/2021).
Menurut dia, pelaksanaan nikah massal bagi pasangan kurang mampu yang dipimpin Pendeta Zelfi Welong merupakan program pemerintah daerah melalui TP-PKK Kabupaten Sangihe untuk membantu masyarakat.
“Nikah massal yang dilaksanakan saat ini merupakan program kerja (pokja) satu TP-PKK Sangihe dalam membantu masyarakat,” kata istri Jabes Ezar Gaghana itu.
Lanjut dia, pasangan yang dinikahkan secara massal ini sudah lama hidup satu rumah namun belum menikah secara resmi karena terkendala biaya.
"TP PKK hadir membantu pasangan yang belum menikah dan kurang mampu agar mereka memperoleh status yang sah sebagai suami istri," ujarnya.
Program nikah massal yang dilaksanakan ini merupakan jawaban kerinduan masyarakat yang ingin menikah namun tidak memiliki biaya.
“Program ini menjawab kerinduan masyarakat yang ingin menikah namun belum memiliki dana yang cukup,” katanya.
Editor: Cahya Sumirat