get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Bone Bolango

Menikmati Serunya Wisata Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:05:00 WITA
Menikmati Serunya Wisata Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo
Wisata hiu paus di Pantai Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo salah satu destinasi terbaik di Indonesia. (Foto: iNews.id/Kastolani)

BONE BOLANGO, iNews.idWisata hiu paus di Pantai Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika sedang berada di Provinsi Gorontalo.

Wisata hiu paus (Whale Sharke) ini berada di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Pantai Botubarani, cukup dekat dari pusat kota Gorontalo, yakni 30 menit. 

Jika traveller meluncur ke Pantai Botubarani dari Bandara Djalaluddin Gorontalo, perjalanan hanya butuh 90 menit. Selama perjalanan menuju lokasi, traveller akan disuguhi pemandangan alam yang indah dengan hamparan laut lepas dan tebing kars di sisi jalan dengan kontur berkelok.

Hiu paus di Pantai Botubarani, Bone Bolango, Gorontalo sangat jinak dan ramah. (Foto: iNews.id/Kastolani)
Hiu paus di Pantai Botubarani, Bone Bolango, Gorontalo sangat jinak dan ramah. (Foto: iNews.id/Kastolani)

Wisata hiu paus di Desa Botubarani ini memiliki kelebihan karena wisatawan tidak perlu harus menempuh perjalanan jauh ke tengah laut. Untuk bisa melihat hiu paus ini, wisatawan hanya perlu naik perahu sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Biaya sewa perahu pun tergolong murah yakni Rp80.000 untuk 3-4 orang. Untuk mengundang hiu paus agar muncul ke permukaan, pemandu hanya memukulkan kayu ke perahu.

“Ya, cara memang begitu dengan memukulkan kayu ke perahu nanti hiu pausnya muncul sendiri,” kata Ridwan, pemandu wisata kepada iNews.id, Selasa (23/5/2023).

Dia menuturkan, hiu paus tersebut pertama kali muncul di Pantai Botubarani sekitar tahun 2016. Saat itu jumlahnya mencapai 50an ekor dengan ukuran terbesar mencapai 16 meter.

“Mulai ada hiu paus di sini (Pantai Botubarani) tahun 2016. Waktu itu, di dekat sini kan ada pabrik udang yang membuang limbah cangkang udang ke pantai. Sejak itu sampai sekarang ada terus (hiu paus),” ujar Ridwan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut