get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Sulut Diminta Sabar Menunggu Program Makan Bergizi Gratis

Minahasa Geger, Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Karung di Bawah Pohon Pala

Jumat, 21 Mei 2021 - 14:22:00 WITA
Minahasa Geger, Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Karung di Bawah Pohon Pala
Korban Marsela Sulu yang ditemukan tewas dalam karung di perkebunan Desa Koha Barat, Minahasa. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Penemuan mayat gadis 13 tahun dalam karung menggegerkan warga Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (20/5/2021) pukul 23:30 WITA. Korban ditemukan di bawah pohon pala dalam kawasan perkebunan Karumama.

Informasi diperoleh iNews, identitas korban diketahui bernama Marsela Sulu. Dia tak pernah pulang ke rumah sejak Selasa (18/5/2021).

Temuan mayat korban ini bermula dari pencarian warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sebab korban sudah hilang selama beberapa hari.

Keterangan Eddy Sulu (51) orang tua korban, anaknya pergi dari rumah pada Selasa (18/5/2021) pukul 18.00 WITA. Kakak korban Arlando Sulu (17) terakhir melihatnya sedang bermain bersama teman-temannya.

Saat itu, Arlando menyuruh adiknya pulang karena sudah malam. Namun ternyata sampai Rabu (19/5/2021) pagi, adiknya tak kunjung pulang ke rumah.

Setelah itu diadakan pencarian oleh orang tua korban bersama saudaranya namun tak membuahkan hasil hingga Kamis (20/5/2021). Akhirnya pencarian lebih besar pun dilakukan dibantu warga setempat.

Pencarian kali ini melibatkan sembilan orang yang berpencar di lokasi perkebunan Karumama pada Kamis malam. Saat itu, saksi Andi Tumewu (32) yang pertama kali melihat ada karung mencurigakan di bawah pohon pala. Dia kemudian berteriak untuk mendapat perhatian warga lainnya. 

Kemudian saksi Rijel Runtulalo (27) dan Hendri Wendertey (57)  datang ke lokasi dan mereka coba membuka karung tersebut. Betapa terkejutnya saat dibuka terlihat ada kaki korban. Mereka kemudian memanggil pemerintah setempat yaitu Hukum Tua Desa Koha Barat Antonius Sulu dan melihat korban sudah meninggal dunia.

Peristiwa ini langsung dilaporkan ke polisi. Mendapat laporan, Kapolsek Pineleng Iptu Pasaribu, Kanit Sabhara Ipda Lui bersama anggota Polsek lainnya dan tim Paniki Polresta Manado tiba di lokasi. Kemudian juga datang tim Dokpol Polda Sulut untuk identifikasi mayat dan mengevakuasinya ke RS Bhayangkaran.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin yang dikonfirmasi soal penemuan mayat ini mengatakan kasusnya sudah dalam penyelidikan.

"Anggota sudah melakukan tindakan kepolisian dengan olah TKP, memeriksa saksi untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Taufiq, Jumat (21/5/2021).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut